
infobadar.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKB, Jahidin, memberikan tanggapan terkait permasalahan anak jalanan yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan sering terlibat dalam aktivitas negatif di Samarinda. Menurutnya, isu ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga sosial.
Dalam pernyataannya, Jahidin menegaskan bahwa keberadaan anak jalanan bukan sekadar persoalan ketertiban, tetapi juga mencerminkan masalah sosial yang lebih kompleks. “Kita tidak bisa hanya memandang mereka sebagai gangguan. Mereka adalah korban dari sistem sosial yang tidak mendukung. Ada faktor ekonomi, keluarga, dan pendidikan yang harus kita lihat secara mendalam,” ujarnya.
Jahidin mengungkapkan bahwa pendekatan represif bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah anak jalanan. Sebaliknya, pendekatan kemanusiaan yang didukung program rehabilitasi dan pemberdayaan menjadi langkah yang lebih efektif. “Anak-anak ini membutuhkan perlindungan, bukan penghukuman. Kita harus memastikan mereka mendapatkan akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan,” tambahnya.
Ia juga mendorong pemerintah kota Samarinda untuk memperkuat kerja sama dengan lembaga-lembaga sosial dan masyarakat dalam memberikan solusi jangka panjang. Menurutnya, pembentukan rumah singgah dan pusat rehabilitasi sosial dapat menjadi salah satu langkah konkret untuk membantu anak-anak tersebut.
Selain itu, Jahidin menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini. Ia mengajak warga Samarinda untuk tidak memandang anak jalanan dengan stigma negatif, melainkan ikut serta dalam memberikan dukungan moral maupun material. “Kesadaran kolektif ini penting agar kita bisa bersama-sama mengatasi akar permasalahan,” katanya.
Lebih lanjut, Jahidin mengingatkan bahwa mengurangi jumlah anak jalanan tidak hanya meningkatkan ketertiban, tetapi juga menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas. “Ini investasi sosial yang harus kita prioritaskan. Kalau tidak, dampaknya akan jauh lebih buruk di masa depan,” tegasnya.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk mendorong pembahasan anggaran yang lebih pro-rakyat di DPRD, termasuk program yang mendukung kesejahteraan anak-anak di Samarinda. “Kita akan terus kawal agar ada alokasi anggaran yang cukup untuk program-program ini. Anak jalanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Jahidin. (adv)
– Krisman Imanuel