
infobadar.com – Pemerintah resmi menetapkan nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia. Nama tersebut diumumkan oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat bersama panitia kerja RUU IKN awal pekan lalu. Nusantara akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota, dengan pemindahan Istana Negara dan beberapa kementerian direncanakan pada tahun 2024.
Lokasi Geografis IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara akan terletak di Provinsi Kalimantan Timur, mencakup sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, “Ibu kota negara baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara.”
Berdasarkan UU IKN Pasal 6, berikut rincian letak geografis IKN Nusantara:
- Bagian Utara: 117° 0′ 31.292″ BT dan 0° 38′ 44.912″ LS
- Bagian Selatan: 117° 11′ 51.903″ BT dan 1° 15′ 25.260″ LS
- Bagian Barat: 116° 31′ 37.728″ BT dan 0° 59′ 22.510″ LS
- Bagian Timur: 117° 18′ 28.084″ BT dan 1° 6′ 42.398″ LS
Batas Wilayah IKN Nusantara
Wilayah IKN berbatasan dengan beberapa kawasan strategis:
- Selatan: Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara; Teluk Balikpapan; Kecamatan Balikpapan Barat, Utara, dan Timur.
- Barat: Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara; dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
- Utara: Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, dan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Timur: Selat Makassar.
Perpindahan Istana Negara dan Kementerian pada 2024
Pada 2024, Nusantara akan menjadi rumah baru bagi Istana Negara dan empat kementerian utama, yaitu:
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Luar Negeri
- Kementerian Pertahanan
- Kementerian Sekretariat Negara
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono telah mengonfirmasi rencana perpindahan tersebut. “Iya, info yang saya terima seperti itu,” ujar Heru.
Kepemimpinan dan Proses Pembangunan IKN
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Nusantara akan dipimpin oleh Kepala Otorita yang akan ditunjuk langsung. Kepala Otorita ini diharapkan memiliki latar belakang sebagai pemimpin daerah dan berpengalaman dalam arsitektur.
Pembangunan Nusantara diperkirakan memakan waktu 15-20 tahun hingga selesai sepenuhnya. Jokowi memastikan pembangunan IKN menjadi amanat undang-undang dan didukung oleh mayoritas kekuatan politik di DPR, sehingga tidak perlu khawatir akan dihentikan oleh pemimpin berikutnya.
“Nusantara adalah simbol visi masa depan Indonesia, dan pembangunan ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” tegas Jokowi.