infobadar.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian serius terhadap lonjakan harga minyak goreng yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Untuk meredam dampak kenaikan harga minyak goreng terhadap masyarakat, Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian Perdagangan untuk memaksimalkan operasi pasar minyak goreng.
“Prioritas pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers pada Senin, 3 Januari 2022.
Kenaikan harga minyak goreng yang signifikan, menurut Presiden Jokowi, dipicu oleh tingginya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar ekspor. Sebagai upaya untuk menjamin stabilitas harga, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Perdagangan untuk melakukan langkah-langkah konkret guna menjaga harga minyak goreng tetap terkendali, salah satunya dengan melakukan operasi pasar.
Pada tanggal 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah tercatat mencapai Rp 18.550 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya yang sebesar Rp 18.250 per kilogram pada 28 Desember 2021. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) juga mengusulkan lima solusi untuk menanggulangi lonjakan harga minyak goreng, yang meliputi perhitungan ulang Harga Pokok Produksi (HPP), kewajiban alokasi bahan baku nasional, dan penyusunan kemasan migor dengan tiga kelompok.
