infobadar.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, yang kini masih menunggu penempatan di komisi terkait, terus memperjuangkan masalah air bersih di Kota Samarinda. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin (11/11/2024), Afif menekankan bahwa meskipun Kota Samarinda mengandalkan Sungai Mahakam sebagai sumber baku air bersih yang dikelola oleh Perumdam Tirta Kencana, masih banyak keluhan terkait ketersediaan air bersih di kota ini.
Afif mengkritisi kinerja Perumdam Tirta Kencana yang dinilainya belum optimal, terutama terkait dengan perbaikan pipa yang sering dilakukan secara tidak efisien. Dia menyebutkan beberapa kali terjadi pembongkaran dan perbaikan pipa di jalan-jalan utama, seperti di Jalan PM Noor, yang seharusnya dilakukan dengan lebih terkoordinasi. “Kenapa tidak sekali bongkar, lama, tapi selesai. Kenapa harus digali lagi dan lagi,” kata Afif geram, menyoroti pembongkaran pipa yang dilakukan berulang kali dalam waktu singkat.
Selain itu, Afif menerima banyak aduan dari warga yang harus mengisi air ke tandon hingga larut malam, karena air PDAM hanya mengalir pada malam hari. Hal ini semakin memperburuk kualitas pelayanan air bersih, meskipun warga tetap membayar biaya air bersih yang seharusnya mereka terima secara merata. Afif juga mengkritik Wali Kota Samarinda, yang tak lain adalah ayahnya, Andi Harun. Menurut Afif, meski ayahnya telah berhasil memimpin pemerintahan kota, masalah air bersih tetap menjadi pekerjaan rumah yang belum terpecahkan.
Afif berharap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya dan akan terus memperjuangkan air bersih bagi warga Samarinda. “Kita selesaikan dulu yang kecil-kecil, baru bergerak ke masalah yang lebih besar,” tambahnya, menunjukkan tekad untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Samarinda, terutama dalam hal ketersediaan air bersih. (adv)
– Krisman Imanuel
