infobadar.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, La Ode Nasir, menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) swasta di Kota Balikpapan. La Ode Nasir mengungkapkan bahwa meskipun guru di sekolah negeri sudah memiliki standar operasional dan aturan yang jelas terkait kesejahteraan, guru di PAUD dan TK swasta sering kali masih berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Dalam wawancara di Gedung B DPRD Kaltim, La Ode Nasir menyatakan bahwa guru-guru PAUD dan TK memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini, sehingga kesejahteraan mereka perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. “Kesejahteraan guru PAUD dan TK swasta sering kali terlupakan. Meskipun sudah ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, angka yang diberikan masih belum memadai,” ujar La Ode Nasir.
Sebagai contoh, Pemkot Samarinda telah menaikkan insentif guru PAUD dan TK dari Rp450 ribu menjadi Rp750 ribu per bulan sejak 2022. La Ode Nasir mengapresiasi langkah tersebut, tetapi ia menilai bahwa angka tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan guru di jenjang tersebut. “InsyaAllah, kita akan mendorong agar insentif ini bisa dinaikkan lagi, karena guru PAUD dan TK, terutama guru agama dan matematika, memiliki tanggung jawab besar dalam membangun dasar karakter dan kemampuan anak,” tambahnya.
La Ode Nasir juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan untuk merealisasikan peningkatan insentif bagi guru-guru PAUD dan TK swasta. Ia optimistis bahwa dengan adanya peningkatan kesejahteraan, kualitas pendidikan anak usia dini di Balikpapan akan semakin baik.
“Kesejahteraan guru PAUD dan TK harus menjadi prioritas. Dampaknya tentu akan terlihat pada meningkatnya kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan generasi penerus bangsa,” pungkas La Ode Nasir. (adv)
– Krisman Imanuel
