
infobadar.com – Pada hari kedua kunjungan Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, di Kutai Timur (Kutim), Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Udin, turut serta dalam peresmian kantor Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, pada Kamis (1/2/24). Acara yang dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan jajaran pejabat tinggi Pemprov Kaltim serta forkopimda Kutim ini menjadi momentum penting dalam pembangunan wilayah.
Berbagai kegiatan meriah menyertai peresmian ini, termasuk pelepasan ekspor perdana produk UMKM frutiboks dan kalbana ke Singapura dan Eropa. Penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan pembagian kue songkolo turut memeriahkan momen bersejarah tersebut.
Muhammad Udin, Anggota DPRD Kaltim, menyoroti solusi terbaik dari Pj. Gubernur terkait budidaya pisang kepok grecek, andalan Desa Kaliorang. Dalam sambutannya, Udin menyampaikan, “Ada sedikit solusi yang terbaik yang disampaikan pak gubernur berkaitan dengan bagaimana kita mengelola hasil perkebunan kita, bukan hanya menjual mentah tetapi menjual dari segi bahan olahan atau UMKM.”
Pj. Gubernur Akmal Malik menyampaikan selamat kepada masyarakat dan pemerintah Desa Selangkau atas peresmian kantor desa baru. Ia menekankan bahwa kantor ini akan memberikan kemudahan dalam melayani keperluan administrasi masyarakat setempat.
Akmal Malik juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Kutim yang terlibat dalam pembangunan kantor desa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam ucapan terimanya, ia berterima kasih kepada PT Indexim Coal, PT Kobexindo Cement, dan PT KPC atas kontribusinya.
Camat Kaliorang, Rusmono, menjelaskan bahwa kantor Desa Selangkau adalah hasil bantuan CSR dari PT Indexim Coal dan PT Kobexindo Cement. Ia juga mencatat potensi desanya dalam pengembangan pariwisata, pertanian, dan tanaman holtikultura.
“Alhamdulillah, akhirnya kami memiliki gedung kantor desa yang megah, ini berkat CSR perusahaan di desa kami,” ungkapnya. Tagline desa mereka, “Desa Wisata Aman Indah Ramah,” menggambarkan potensi pariwisata, pertanian, dan sektor perikanan yang menjadi daya tarik desa tersebut.(adv)