
infobadar.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mengungkapkan bahwa investasi pemerintah dan swasta di Kalimantan Timur setiap tahunnya mencapai sekitar Rp70 triliun. Ia menegaskan bahwa pengusaha lokal harus siap untuk mengambil keuntungan dari investasi tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada.
Hal ini disampaikan Sapto Setyo Pramono kepada wartawan setelah menghadiri Forum Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Kebijakan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di Daerah di Grand Verona Hotel, Samarinda, pada Selasa (19/11/2024). Sapto mengungkapkan, investasi yang masuk ke Kalimantan Timur melalui APBN, APBD Provinsi, Kabupaten, dan Kota menempatkan provinsi ini di peringkat ketiga terbesar secara nasional.
Menurut Sapto, untuk mendapatkan manfaat dari investasi tersebut, pelaku usaha lokal harus mempersiapkan diri dengan matang. “Jangan sampai pihak luar lebih siap mengambil peluang yang ada. Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak,” tegas Sapto.
Ia juga menyoroti pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh kontraktor luar daerah, yang kerap mengalami kendala dan keterlambatan. “Tujuan pembangunan bukan hanya menyelesaikan proyek, tetapi juga memastikan pemerataan ekonomi dan meningkatkan daya saing lokal,” ungkapnya.
Sapto menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam setiap proyek pembangunan. Pemerintah, lanjutnya, perlu memprioritaskan pengusaha lokal agar pemerataan ekonomi bisa tercapai dan daya saing meningkat. Ia juga menegaskan pentingnya menghindari persaingan yang tidak sehat, seperti perang harga, yang sering merugikan masyarakat. (adv)
– Krisman Imanuel