infobadar.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, DR. Sarkowi V Zahry, mengungkapkan bahwa pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Kalimantan Timur masih dalam tahap negosiasi antarfraksi. Menurutnya, dinamika politik dalam pembagian posisi strategis di AKD memerlukan pendekatan yang adil dan proporsional.
“Secara regulasi, pembentukan AKD sudah siap sesuai dengan tata tertib yang telah disahkan. Namun, substansi pembagian posisi pimpinan masih dalam proses lobi-lobi politik antarfraksi,” jelas Sarkowi, yang juga menjabat Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib DPRD.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari negosiasi tersebut adalah untuk memastikan pembagian posisi pimpinan AKD mencerminkan proporsionalitas, berdasarkan perolehan kursi tiap fraksi. Fraksi dengan kursi lebih banyak berhak menduduki posisi strategis di Dewan.
Meski pembentukan AKD belum selesai, Sarkowi menegaskan bahwa fungsi DPRD tetap berjalan melalui pembentukan empat Panitia Khusus (Pansus) yang akan mengawal agenda kerja Dewan. Pansus yang terbentuk antara lain Pansus Tata Beracara, Pansus Panduan Pokok-Pokok Pikiran, Pansus Pokok-Pokok Pikiran, dan Pansus Rencana Kerja DPRD.
Sarkowi optimis proses negosiasi akan selesai pada awal Desember 2024. “Semua pihak yakin proses ini akan selesai tepat waktu. Tenang saja, ‘Belanda masih jauh,’” ujar Sarkowi sambil bercanda. (adv)
– Krisman Imanuel
