infobadar.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan apresiasi kepada para petani dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional ke-64. Berbagai program dan inisiatif telah diupayakan oleh Pupuk Kaltim untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani, salah satunya melalui program MAKMUR dan Agrosolution. Program ini secara konsisten memberikan pendampingan berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang mandiri dan produktif.
Hingga September 2024, kedua program tersebut berhasil merealisasikan 74.486 hektar lahan dengan melibatkan 28.315 petani. “Pencapaian positif melalui program MAKMUR dan Agrosolution ini merupakan bukti komitmen kami, tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, tetapi juga untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas petani secara langsung,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo.
Ia menambahkan bahwa program ini didukung oleh berbagai kolaborasi dengan pihak lain. Pupuk Kaltim secara konsisten memberikan edukasi dan pendampingan kepada petani di berbagai wilayah Indonesia, dengan tujuan agar mereka dapat mengelola lahan secara lebih efektif dan produktif.
Salah satu inisiatif penting yang dilakukan oleh karyawan Pupuk Kaltim adalah program Employee Volunteering Initiation (Evolution), yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan petani. Melalui pendampingan dan transfer ilmu inovasi pertanian, para karyawan berperan sebagai mentor bagi petani dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan mereka.
Program terbaru yang lahir dari inisiatif MAKMUR dan Agrosolution adalah Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA), yang dilaksanakan di Dusun Babadan, Desa Kepuh Rejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Program ini fokus pada pertanian berkelanjutan, memaksimalkan potensi agrikultur, serta mendukung swasembada pangan melalui penggunaan pupuk organik dan ekonomi sirkular.
Menurut Soesilo, inovasi PKT BISA terbukti membantu meningkatkan produktivitas lahan pertanian, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. “Pupuk Kaltim menyadari pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan nasional. Kami selalu mendorong inisiatif karyawan yang sejalan dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kompetensi petani. Dengan petani yang kuat dan berkualitas, ketahanan pangan nasional akan semakin kokoh,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Soesilo menyampaikan harapannya agar inisiatif yang telah dilakukan oleh Pupuk Kaltim dapat memberikan dampak positif bagi masa depan petani Indonesia. Ia juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Tani Nasional kepada para petani yang disebutnya sebagai pahlawan pangan bangsa.
