
infobadar.com – Setelah melalui seleksi ketat, Pemerintah Kota Samarinda menetapkan para pemenang dalam ajang Probebaya Award 2024 yang digelar di Plenary Hall Samarinda pada Sabtu (21/9/2024). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi RT-RT dalam pembangunan kota di tingkat akar rumput. Program Probebaya yang diprakarsai oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Wakil Wali Kota, Rusmadi Wongso, memberikan alokasi dana sebesar Rp 100 juta per tahun untuk setiap RT yang terpilih.
Tahun ini, lima nominator dari tiga kategori terpilih berdasarkan penilaian pada aspek infrastruktur, ekonomi sosial budaya, serta pendidikan, kesehatan, dan kepemudaan. Setelah proses penilaian, tiga RT berhasil memenangkan penghargaan utama dari masing-masing kategori.
Pemenang Kategori Infrastruktur diraih oleh RT 73 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang. Ketua RT 73, Sumadji, menyampaikan bahwa RT mereka fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan serta kegiatan sosial seperti Jumat berbagi makanan gratis.
“Kami membangun jalan alternatif yang sangat membantu mobilitas warga dan mengurangi kemacetan. Awalnya hanya mampu membangun 71,55 meter jalan, namun melalui swadaya masyarakat, jalan tersebut kini mencapai 150 meter,” jelas Sumadji. Ia mengaku tak menyangka bisa memenangkan penghargaan ini, mengingat dirinya hanya fokus menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat.
“Selama lima tahun dan pernah mendapat predikat RT teladan pada 2022, alhamdulillah, tahun ini kami kembali meraih prestasi,” tambahnya.
Sementara itu, pemenang Kategori Ekonomi Sosial Budaya diraih oleh RT 25 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, dan Kategori Pendidikan, Kesehatan, dan Kepemudaan dimenangkan oleh RT 36 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
Selain para pemenang, Hardianto, Ketua RT 9 Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, yang menjadi nominator dalam kategori Pendidikan, Kesehatan, dan Kepemudaan, turut berbagi pengalamannya. “Kami membina pemuda melalui kegiatan seni jaranan dan juga melakukan pembinaan di posyandu untuk membantu balita. Di bidang infrastruktur, kami membangun jalan gang yang sebelumnya belum terakomodasi dalam Musrenbang berkat Probebaya ini,” jelasnya.
Menurut Hardianto, program Probebaya telah membawa perubahan signifikan di wilayahnya, dengan peningkatan hingga 60-70 persen. Ia pun berharap program Probebaya dapat terus berlanjut di masa depan.
“Harapannya ke depan, siapapun pemimpinnya, program Probebaya ini terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat di akar rumput,” pungkasnya.