Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Harga BBM Subsidi Terkait Kenaikan Harga Minyak Mentah

infobadar.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Faisal Saleh, mengindikasikan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar jika rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) terus meningkat. Saat ini, harga ICP berada di sekitar 82 dolar AS per barel, tetapi kenaikan harga tersebut bisa mempengaruhi kebijakan subsidi BBM.

Faisal menjelaskan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan kenaikan harga BBM subsidi untuk mengatasi beban belanja kompensasi yang semakin besar, terutama jika terjadi pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga ICP. Realisasi belanja subsidi dan kompensasi pada semester I-2024 mencapai Rp 155,7 triliun, dengan penurunan 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, juga mengumumkan rencana pemerintah untuk membatasi penyaluran BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam penyaluran subsidi serta untuk menghemat anggaran negara.

“Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa subsidi BBM hanya diterima oleh mereka yang memenuhi syarat,” kata Luhut, dalam upayanya untuk mengatasi defisit APBN 2024 yang diperkirakan melebihi target yang ditetapkan.