infobadar.com – Presiden Rwanda, Paul Kagame, mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan pesat dalam sektor pertanian di Indonesia. Pujian ini disampaikan Paul Kagame saat pulang ke Rwanda setelah mengikuti rangkaian acara Indonesia-Africa Forum (IAF) yang berlangsung selama tiga hari di Bali.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah, juga memberikan pujian serupa. Menurutnya, pertanian di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa, terutama dalam penerapan teknologi mekanisasi menuju modernisasi. Liberia sendiri sedang berupaya keras untuk mencapai swasembada pangan, namun saat ini produksi padinya masih tergolong rendah, yakni hanya 1,2 ton per hektar.
Alexander Nuetah berharap Indonesia dapat mengirimkan ahli pertanian untuk membantu pengembangan sektor pertanian di Liberia. Dia menginginkan Liberia menjadi salah satu negara Afrika yang maju dalam teknologi mesin pertanian, mengikuti jejak Indonesia. “Begitu pula dalam hal modernisasi pertanian, saya berharap Indonesia dapat mengirimkan ahlinya untuk membantu pengembangan pertanian modern di Liberia,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Alexander Nuetah menyerahkan buku agenda “Liberians Feed Yourselves 2024-2030” yang ditandatangani oleh Presiden Liberia, Joseph Nyuma Boakai, Sr., kepada Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman.
Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginstruksikan Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Pertanian untuk segera menyusun draft nota kesepahaman antara kedua negara. Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa rencana pengembangan cetak sawah Indonesia yang dimulai tahun ini akan mencakup sekitar 3 juta hektar. Dengan target tersebut, Indonesia berharap dalam tiga tahun ke depan dapat mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menerima Agricola Medal, penghargaan tertinggi di bidang ketahanan pangan dari Food and Agriculture Organization (FAO).
