
infobadar.com – Pembangunan gedung-gedung kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung, termasuk kantor Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kantor OIKN sudah dibangun sejak awal Januari 2024, sedangkan pembangunan kantor Kementerian PUPR dimulai pada Februari 2024. Saat ini, keduanya masih dalam tahap konstruksi.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan progres pembangunan yang sedang berjalan. “(Progres) Kantor OIKN sekitar 40%, PUPR Wing 1 25%, dan Wing 2 16%,” ujarnya kepada detikcom pada Selasa (1/10/2024).
Danis menambahkan bahwa tidak ada rencana pembangunan kantor kementerian lainnya dalam waktu dekat, dan fokus saat ini adalah pada pembangunan kantor OIKN dan PUPR.
Kantor OIKN dibangun di atas lahan seluas 28.000 m² dengan nilai konstruksi mencapai Rp 509 miliar. Gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pelayanan terpadu satu pintu, data center, command center, dan urban gallery, serta mampu menampung hingga 600 orang pada tahap pertama pembangunan.
Sementara itu, kantor Kementerian PUPR di IKN akan dibangun di atas lahan seluas 3,17 hektare, terdiri dari gedung Wing 1 dan Wing 2 dengan paket kontrak yang berbeda. Total pagu anggaran untuk pembangunan Wing 1 dan kawasan kantor Kementerian PUPR adalah Rp 695,84 miliar. Untuk pembangunan Wing 2, Danis menyebutkan bahwa dibutuhkan dana sebesar Rp 1,39 triliun.
“Terdiri dari dua wing, ada Wing 1 dan Wing 2. Wing 2 memerlukan Rp 1,39 triliun, sedangkan Wing 1 sebesar Rp 640 miliar,” jelas Danis kepada awak media di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/2/2024).
Danis menambahkan bahwa pengerjaan akan dilakukan secara bertahap, dengan target penyelesaian Wing 1 pada Desember 2024. “Prinsipnya, kantor kita sudah ada di Kemenko sharing office, Wing 1 itu pendukung,” tuturnya.