Sri Mulyani: Indonesia Melalui Proses Panjang Menuju Keanggotaan OECD

infobadar.com –

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Indonesia telah melalui perjalanan panjang dalam upaya menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Pembicaraan awal mengenai aksesi ini telah dimulai sejak 2012.

Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pada Kamis, 3 Oktober 2024, dirinya menghadiri peluncuran Portal Aksesi OECD. Portal ini adalah platform digital untuk memantau dan mengawasi proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD.

“Dalam proses aksesi ini, dibutuhkan reformasi dan perbaikan struktural yang melibatkan 242 instrumen OECD di berbagai sektor kementerian dan lembaga,” tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sebelumnya menyampaikan bahwa dalam proses ini, pemerintah menerapkan pendekatan “diplomasi total football,” di mana seluruh kementerian dan lembaga harus berkontribusi secara sinergis.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa proses aksesi ini merupakan perjalanan panjang. “Pembicaraan awal dimulai sejak 2012, dan OECD sudah menunjukkan perhatian besar dengan membuka salah satu kantor regional Asia Tenggaranya di Jakarta. Indonesia bahkan sempat menjadi co-chair bersama Jepang pada 2012-2016,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan bahwa aksesi ini penting bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas demokrasi, kebebasan individu, supremasi hukum, persaingan bisnis yang sehat, serta tata kelola yang baik di berbagai bidang.

“Mari kita terus bekerja sama, saling mendukung antar kementerian dan sektor untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Related Post "Sri Mulyani: Indonesia Melalui Proses Panjang Menuju Keanggotaan OECD"
Prabowo Tekankan Pemakaian Bahan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Kementerian PUPR Dipisah Jadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat, Direktorat Baru Diharapkan Tingkatkan Infrastruktur
Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara Rampung Desember 2024